Selasa, 30 Desember 2008

PEMANFAATAN TV EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
Oleh: Totok Prasetyono

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seringkali justru membawa dampak negatif yang lebih besar daripada dampak positif. Sebagai contoh adalah perkembangan dunia televisi. Program acara televisi lebih banyak yang bersifat hiburan daripada pendidikan. Oleh karena itu Pustekkom memanfaatkan momentum ini dengan menyuguhkan program siaran pendidikan melalui televisi edukasi.
Sebagai media pembelajaran televisi sangatlah bagus karena bisa dikatakan 99,9% rumah telah mempunyai pesawat televisi, bahkan tidak sedikit satu kamar mempunyai satu pesawat televisi. Guru/pendidik harus mampu mengetahui situasi dan kebiasaan siswa di lingkungannya. Oleh karena itu kesukaan, hobi dan kebiasaan siswa tersebut harus bisa dimanfaatkan sebagai suatu media belajar, walaupun siswa menonton TV, tetapi sebenarnya sudah melakukan proses pembelajaran yang tanpa dia sadari.
Berdasarkan pernyataan di atas sangatlah tepat kiranya apabila seorang guru mampu memanfaatkan kesukaan, hobi dan kebiasaan siswa menonton televisi sebagai suatu media belajar.

TV Edukasi
TV edukasi adalah salah satu stasiun televisi yang dimiliki oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Departemen Pendidikan Nasional. Siaran televisi pendidikan dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia dan telah disiarkan oleh TVE, TVRI dan televisi swasta lainnya. Penyelenggaraan siaran televisi pendidikan merupakan salah satu strategi untuk memperbaiki kondisi dunia pendidikan baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Sejalan dengan hal di atas Pustekkom pada tahun 2004 sampai dengan 2005 telah merintis lokasi pemanfaatan siaran di 260 lokasi yang meliputi SMP, termasuk SMP terbuka dan SMA Terbuka. Pada tahun 2006 Depdiknas juga telah membagikan perangkat penerima siaran Televisi Edukasi kepada 28.376 SMP/MTs di Indonesia yang berada di Kabupaten pada 33 propinsi. Sedangkan pada akhir tahun 2007 Pustekkom Depdiknas telah membagikan ke SMP/MTs di kota seluruh Indonesia televisi, DVD player, parabola dan genset (bagi daerah terpencil) untuk memanfaatkan siaran TVE.

Pemanfaatan TVE
Dalam pemanfaatan TVE yang perlu diperhatikan adalah bahwa kita harus mengetahui program acara yang akan ditayangkan oleh TVE. Strategi pemanfaatan siaran TV-edukasi bisa dilakukan secara:
1. Terintegrasi dengan Proses Belajar Mengajar (PBM)
Dalam pelaksanaannya sebaiknya siaran TVE direkam dulu. Berikut ini adalah contoh langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembelajaran pada materi Operasi Hitung Aljabar Kelas VII semester ganjil.
1) Apersepsi
a. Mengkoordinasi pembentukan kelompok pada siswa, masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa.
b. Memberi apersepsi dan motivasi
- Mengingatkan kembali tentang penjumlahan dan pengurangan suku-suku sejenis.
- Menanyakan berapa hasil dari 4kg + 3kg + 5cm + 6cm = ....
- Mengumpulkan alat-alat tulis setiap anggota dalam kelompok masing-masing 2 jenis.
- Siswa diharuskan untuk menyimak materi yang sedang di tayangkan, membuat catatan serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam program TVE.
2) Saat menyaksikan program siaran TVE
Guru ikut menyaksikan tayangan bersama siswa sambil mengamati aktivitas siswa dan memfasilitasi kegiatannya.
3) Setelah menyaksikan program siaran TVE
Siswa mengerjakan tugas kelompok, yaitu mengelompokkan benda-benda yang telah dikumpulkan yang masing-masing terdiri dari 2 jenis benda yang berbeda, kemudian siswa membuat bentuk aljabar dari benda-benda dari kedua jenis tersebut dalam bentuk variabel-variabel. Masing-masing kelompok membuat kesimpulan dari program ini, mempresentasikan hasilnya serta memberi kesempatan kelompok lain bertanya. Siswa mengerjakan LKS yang telah disediakan.
4) Langkah Penutup (Tindaklanjut)
Memberikan waktu dan memfasilitasi kelompok dalam penugasan awal serta memberikan rangkuman akhir.

2. Jam kosong
Pada saat jam kosong siswa diberi tugas untuk menonton TVE dan membuat catatan hasil selama menyaksikan TVE.

3. Penugasan di rumah
Penugasan di rumah harus memperhatikan jadwal siaran TVE yang telah disesuaikan dengan materi yang sedang diajarkan.

Manfaat Pemanfaatan TV Edukasi sebagai Media Pembelajaran
a. Bagi Siswa : Siswa termotivasi, sehingga senang belajar tanpa harus meninggalkan kesukaan, hobi dan kebiasaannya.
b. Bagi Guru : Dapat menambah wawasan tentang strategi pembelajaran berbasis IT.
c. Bagi Sekolah : Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
d. Pengembangan Kurikulum : Merupakan upaya penyempurnaan kurikulum.

1 komentar:

  1. Berbagai macam metode yang digunakan untuk memperoleh hasil yang memuaskan dan pembelajaran yang menyenangkan. Pemamfaatan TV edukasi juga sebagai usaha kearah itu namun pembelajaran seperti itu terkadang anak tidak mengambil esensinya tapi larut dalam tayangan peran dari pemain skenarionya.
    Kendalanya lagi tidak semua sekolah yang ada di indonesia terakses dengan media informasi konon lagi jaringan listrik, sehingga pememfaatan mediaTV tidak bisa dilaksanakan.

    BalasHapus